Rabu, 10 Oktober 2012

RAGAM BAHASA

    Penyebab adanya ragam bahasa

    1. Perbedaan wilayah
    Setiap daerah mempunyai perbedaan kultur atau daerah hidup yang berbeda seperti wilayah Jawa dan Papua dan beberapa wilayah Indonesia lainnya.

    2. Perbedaan demografi
    Setiap daerah memiliki dataran yang berbeda seperti wilayah di daerah pantai, pegunungan yang biasanya cenderung mengunakan bahasa yang singkat jelas dan dengan intonasi volume suara yang besar. Berbeda dengan pada pemukiman padat penduduk yang menggunakan bahasa lisan yang panjang lebar dikarenakan lokasinya yang saling berdekatan dengan intonasi volume suara yang kecil.

    3. Perbedaan adat istiadat
    Setiap daerah mempunyai dan bahasa nenek moyang sendiri-sendiri dan berbada-beda.


    CARA PENGUNGKAPAN 

    1. LISAN
       
       Ragam bahasa lisan adalah bahan yang dihasilkan alat ucap (organ of speech) dengan fonem sebagai unsur dasar. Dalam ragam lisan, kita berurusan dengan tata bahasa, kosakata, dan lafal. Dalam ragam bahasa lisan ini, pembicara dapat memanfaatkan tinggi rendah suara atau tekanan, air muka, gerak tangan atau isyarat untuk mengungkapkan ide.
    Ciri-ciri ragam bahasa lisan :
    1)    Memerlukan kehadiran orang lain ;
    2)   Unsur gramatikal tidak dinyatakan secara lengkap;
    3)   Terikat ruang dan waktu;
    4)   Dipengaruhi oleh tinggi rendahnya suara.
    Kelebihan ragam bahasa lisan :
    1)    Dapat menatap langsung ekspresi orang sebagai lawan pembicara.

    2. TULISAN
       Ragam bahasa tulis adalah bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya. Dalam ragam tulis, kita berurusan dengan tata cara penulisan (ejaan) di samping aspek tata bahasa dan kosa kata. Dengan kata lain dalam ragam bahasa tulis, kita dituntut adanya kelengkapan unsur tata bahasa seperti bentuk kata ataupun susunan kalimat, ketepatan pilihan kata, kebenaran penggunaan ejaan, dan penggunaan tanda baca dalam mengungkapkan ide.
    Ciri-ciri ragam bahasa tulis :
    1)    Tidak memerlukan kehadiran orang lain;
    2)   Unsur gramatikal dinyatakan secara lengkap;
    3)   Tidak terikat ruang dan waktu;
    4)   Dipengaruhi oleh tanda baca atau ejaan.
    Kekurangan ragam bahasa tulis :
    1)    Terjadi kesalahan tanggapan antara pembaca dan penulis.
    2)   Kurang jelas penyampaian makna yang dimaksud.

    SITUASI RAGAM BAHASA 
    1. FORMAL
       Ciri-ciri ragam bahasa resmi :
    1)      Menggunakan unsur  gramatikal secara eksplisit dan konsisten
    2)      Menggunakan imbuhan secara lengkap
    3)      Menggunakan kata ganti resmi
    4)      Menggunakan kata baku
    5)      Menggunakan EYD
    6)      Menghindari unsur kedaerahan

    2. NON FORMAL 
       Ragam bahasa tidak resmi digunakan ketika kita berada dalam situasi yang tidak formal .
    Penggunaan kalimat-kalimat pendek merupakan ciri ragam bahasa akrab. Kalimat-kalimat pendek ini menjadi bermakna karena didukung oleh bahasa nonverbal seperti anggukan kepala , gerakan kaki dan tangan tangan,atau ekspresi wajah.
    Ketika kita mengunjunggi seorang dokter, ragam bahasa yang kita gunakan adalah ragam bahasa resmi. Namun, dengan berjalannya waktu terjadi alih kode. Bukan bahasa resmi yang digunakan, melainkan bahasa santai. Itulah ragam bahasa konsultasi.

    SUMBER :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar