Senin, 25 Juni 2012

PENGARUH TEKNOLOGI TERHADAP BUDAYA ORGANISASI

Budaya organisasi



Budaya organisasi 

adalah sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota yang membedakan suatu organisasi dari organisasi-organisasi lainnya. Sistem makna bersama ini adalah sekumpulan karakteristik kunci yang dijunjung tinggi oleh organisasi.


Fungsi budaya organisasi


Budaya memiliki beberapa fungsi didalam suatu organisasi.
  • Budaya memiliki suatu peran batas-batas tertentu.
  • Budaya berfungsi untuk menyampaikan rasa identitas kepada anggota-anggota organisasi.
  • Budaya mempermudah penerusan komitmen hingga mencapai batasan yang luas, melebihi batas ketertarikan individu.  

Pengaruh teknologi terhadap kreativitas individu dan team


Kreativitas merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia, yaitu kebutuhan akan perwujudan diri (aktualisasi diri) dan merupakan kebutuhan paling tinggi bagi manusia (Maslow, dalam Munandar, 2009). Pada dasarnya, setiap orang dilahirkan di dunia dengan memiliki potensi kreatif. Kreativitas dapat diidentifikasi (ditemukenali) dan dipupuk melalui pendidikan yang tepat (Munandar, 2009).
 
 
Dalam hal ini teknologi sangat membantu setiap individu dalam mengembangkan kreativitas yang dia miliki dengan memanfaatkan teknologi yang terus berkembang dengan itu setiap individu dapat dengan mudah menyampaikan atau memberikan kerativitas yang diamiliki untuk dipergunakan dalam membantu kinerja dia atau pun perusahaan tampat ia bekerja.
            
 
 
 Dan juga dapat membantu setiap tim dalam mengumpulkan semua kreativitas dari anggota team dengan memanfaatkan teknologi yang ada , dan dengan teknologi yang ada team dapat dengan mudah memilih dengan baik kreativitas yang baik dan sesuai dengan team tersebut.
 
 
 
Dengan teknologi yang terus berkembang sapai saat ini memberikan kemudahan jepada setiap individu atau team dalam mengembangkan kreativitas yang dia miliki dengan memanfaatkan teknologi yang benar untuk memajukan suatu team atau organisasi.
 
 
 
Sumber :
 
  • http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_organisasi
  • http://winarnotugas.blogspot.com/2012/06/pengaruh-teknologi-terhadap-budaya.html
  • https://www.google.co.id/search?hl=id&biw=1024&bih=638&noj=1&sa=X&ei=Ly_pT5W3BMHsrAfwou2bDg&ved=0CE0QBSgA&q=%22pengaruh+teknologi+terhadap+kreativitas+individu+dan+team%22&spell=1
 
 
 

 



 


 

 

Minggu, 03 Juni 2012

KELOMPOK DALAM ORGANISASI

Kelompok 

adalah kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi. Kelompok diciptakan oleh anggota masyarakat. Kelompok juga dapat memengaruhi perilaku para anggotanya.

Peran individu dalam kelompok

Pelibatan dan partisipasi anggota {individu} dalam organisasi menjadi menjadi lebih penting ketika organisasi tersebut memulai suatu fungsi karena tanpa keterlibatanya kegunaan atau fungsional organisasi tersebut tidak akan berjalan sebagaimana mestinya.

Keterlibatan dan partisipasi juga cenderung menghasilkan suatu kinerja, pola kegiatan serta hasil dari keterlibatan seluruh unsur manusia dalam organisasi akan menghasilkan suatu fungsi dalam organisasi.

Masing–masing dari individu tersebut di dalam suatu organisasi mempunyai peran yang beragam dan mempunyai keterikatan terhadap suatu wadah, yaitu organisasi. Individu merupakan komponen vital dalam suatu organisasi tetapi tidak efisien jika “individu” ingin mencapai suatu tujuan dasar organisasi. Karena individu tidak mempunyai struktur dan sistem untuk mencapai suatu tujuan organisasi.

Kelompok formal


Pada kelompok ini ditandai dengan adanya peraturan atau anggaran dasar (AD), Anggaran Rumah Tangga (ART) yang ada. anggotanya diangkat oleh organisasi Contoh dari kelompok ini adalah semua perkumpulan yang memiliki AD/ART.


Kelompok informal 


Merupakan suatu kelompok yang tumbuh dari proses interaksi, daya tarik, dan kebutuhan-kebutuhan seseorang. Keanggotan kelompok biasanya tidak teratur dan keanggotaan ditentukan oleh daya tarik bersama dari individu dan kelompok Kelompok ini terjadi pembagian tugas yang jelas tapi bersifat informal dan hanya berdasarkan kekeluargaan dan simpati. Misalnya: kelompok arisan.




Pada saat saya tergabung dalam sebuah kelompok disana saya
berinteraksi dengan sesama rekan kelompk saya dan banyak masalah juga yang timbul di dalam kelompok tersebut, maslah yang sering timbul dalam suatu kelompok adalah beda pendapat antara sesama anggota kelompok,tetapi untuk mengatasi itu dengan cepat ketua kelompok saya membuat keputusan dengan mengadakan pemilihan atau juga bisa disebut dengan pengambilan suara terbanyak.




Sumber

  • http://id.wikipedia.org/wiki/Kelompok_sosial
  • http://careabouteducation.wordpress.com/2011/09/22/peran-individu-dan-kelompok-dalam-suatu-organisasi/
  • http://id.wikipedia.org/wiki/Dinamika_kelompok
  • https://www.google.co.id