Perkembangan jaringan komputer sebagai
sarana yang digunakan dalam proses telematika sangan dirasakan penting
pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat global. tanpa jaringan komputer kita
tidak mungkin bisa terhubung dengan masyarakat global yang ada di belahan bumi
lain dengan cepat dan efisien. bisa berbagi informasi, jejaring sosial, bisnis,
edukasi dll secara global adalah bentuk nyata dari hasil jaringan komputer
sebagai sarana proses telekomunikasi.
Perkembangan jaringan komputer tidaklah
luput dari semakin besarnya keinginan masyarakat global untuk mendapatkan
informasi secara cepat dan bagaimana memudahkan aktifitas mereka sehari-hari.
dimulai dari teknologi telepon genggam yang mengalami perubahan yang sangat
signifikan dari waktu ke waktu seperti Advanced Mobile Phone Services (AMPS),
1G, 2G, 3G, 3,5 G dan sampai sekarang sudah mencapai 4G. dan masih banyak lagi
teknologi lainya yang berhubungan dengan telepon seluler. yang kesemuanya
ditujukan untuk mempermudah dalam berkomunikasi.
Surat kabar, buku, radio dan telelvisi sudah merupakan
bagian kehidupan sehari-hari bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Dengan
bertambah canggihnya teknolgi mikroelektronika, fax dan komputer akan mengambil
porsi yang cukup besar dalam dunia informasi di Indonesia. Lima tahun yang
lalu, nomor telepon di perkantoran yang khusus digunakan untuk fax masih sangat
langka. Saat ini, nomor telepon fax sudah merupakan hal yang lazim digunakan di
perkantoran. Hal ini menunjukkan bahwa informasi memegang peranan dalam
beberapa bidang penting, seperti bidang usaha, industri dan pendidikan.
Kelancaran proses alih informasi dan pengolahan data
akan sangat membantu perkembangan dunia usaha, industri dan pendidikan untuk
banyak hal. Proses alih informasi dan pengolahan data akan lebih cepat jika
berlangsung antar komputer dibandingkan dengan fax. Dengan demikian, bukan hal
yang tidak mungkin jika saluran khusus untuk komunikasi antarkomputer (lebih
dikenal sebagai jaringan komputer) merupakan hal yang lazim di masa mendatang.
Untuk memungkinkan komunikasi antarkomputer, prasarana
jaringan komputer meliputi wilayah luas perlu dikembangkan. Beberapa alternatif
telah dicoba dikembangkan, seperti SKDP (PT Telkom) dan tak lama lagi di
beberapa daerah kecil akan beroperasi sistem ISDN (juga dikelola oleh PT
Telkom). Alternatif lain yang cukup menarik untuk dikaji adalah jaringan
komputer paket radio yang saat ini digunakan oleh tidak kurang dari 2400 orang
di seluruh Indonesia, dengan komposisi pengguna sebagai berikut: 69 persen
pengguna di perguruan tinngi, 18 persen pengguna di lembaga pemerintah, 4
persen pengguna di lembaga pemerintahan, 4 persen pengguna di lembaga swadaya
masyarakat (LSM), dan 5 persen pengguna berada di industry / badan komersial. Teknologi
yang digunakan pada jaringan komputer merupakan perkembangan teknologi SKDP (PT
Telkom). Protokol AX.25 digunakan pada link layer, yang merupakan perkembangan
protokol X.25 (SKDP). Diatas protokol AX.25, digunakan protokol (Internet
Protokol) yang memungkinkan integrasi berbagai jenis komputer ke dalam
jaringan. Adapun aplikasi utama yang dijalankan dalam jaringan komputer ini
adalah :
·
Surat
elektronik
·
Diskusi /
konferensi secara elektronik
·
Pengiriman berkas
/ file secara elektronik
·
Akses pada
distributed database dan
·
Fasilitas
talknet untuk kerja pada komputer yang berjauhan.
Satu hal yang membedakan aplikasi jaringan komputer
dengan teknologi lainnya adalah tidak adanya batasan dimensi ruang dan waktu.
Sebagai contoh, diskusi / seminar / konferensi secara elektronik dapat
berlangsung kapan saja, di mana saja bahkan tidak terikat pada batas-batas
negara. Globalisasi sangat terasa dengan adanya jaringan komputer. Tata cara komunikasi
merupakan faktor penting pada pengkaitan jaringan komputer lokal di
gedung-gedung. Pemilihan tata cara komunikasi dilakukan dengan memperhitungkan
kompatibilitas dengan cara komnukasi yang umum digunakan. Saat ini, tata cara
komunikasi TCP / IP merupakan standar yang digunakan di jaringan-jaringan
komputer lokal di gedung-gedung.
TCP / IP mulai dikembangkan sekitar sepuluh tahun lalu
atas biaya angkatan bersenjata Amerika Serikat. TCP / IP mengatur pengkaitan
berbagai komputer dalam jaringan yang terkait wilayah luas tanpa tergantung
pada jenis saluran fisik yang digunakan. Keandalan jaringan diawasi secara
seksama selama prosees komunikasi berlangsung. Berbagai penggunaan, seperti
pengiriman surat elektronik dan file antarkomputer dapat dilakukan dengan mudah
menggunakan TCP / IP. Jelas bahwa proses pengembangan jaringan komputer wilayah
luas akan sangat dipermudah dengan mengadopsi tata cara komunikasi standar
seperti TCP/IP. TCP/IP saat ini tengah giat dipelajari dan dikembangkan, antara
lain di Computer Network Research Group, PAU Mikroelektronika ITB. Keterangan
cukup lengkap, berupa buku dan file di disket komputer, source code perangkat
TCP / IP dapat diperoleh secara nonkomersial dari lembaga tersebut. Perangkat
lunak beserta source code (file program) TCP/IP untuk komputer mikro dapat
diperoleh secara nonkomersial untuk penggunaan di dunia pendidikan dan amatir
radio. Pengembangan perangkat lunak ini tengah dilakukan di lembaga tersebut
untuk membuka kemungkinan pengkaitan jaringan komputer lokal di berbagai gedung
perkantoran menggunakan radio.
Perkembangan teknologi wirelles yang meliputi hardware dan sistem informasi
Algoritma penjadualan
(scheduling algorithm). Dengan metode akses kompetisi, maka layanan seperti
Voice over IP atau IPTV yang tergantung kepada Kualitas Layanan (Quality of
Service) yang stabil menjadi kurang baik. Sedangkan pada WiMax, dimana
digunakan algoritma penjadualan, maka bila setelah sebuah terminal mendapat
garansi untuk memperoleh sejumlah sumber daya (seperti timeslot), maka jaringan
nirkabel akan terus memberikan sumber daya ini selama terminal membutuhkannya.
Standar WiMax pada awalnya
dirancang untuk rentang frekuensi 10 s.d. 66 GHz. 802.16a, diperbaharui pada
2004 menjadi 802.16-2004 (dikenal juga dengan 802.16d) menambahkan rentang
frekuensi 2 s.d. 11 GHz dalam spesifikasi. 802.16d dikenal juga dengan fixed
WiMax, diperbaharui lagi menjadi 802.16e pada tahun 2005 (yang dikenal dengan
mobile WiMax) dan menggunakan orthogonal frequency-division multiplexing (OFDM)
yang lebih memiliki skalabilitas dibandingkan dengan standar 802.16d yang
menggunakan OFDM 256 sub-carriers. Penggunaan OFDM yang baru ini memberikan
keuntungan dalam hal cakupang, instalasi, konsumsi daya, penggunaan frekuensi
dan efisiensi pita frekuensi. WiMax yang menggunakan standar 802.16e memiliki
kemampuan hand over atau hand off, sebagaimana layaknya pada komunikasi
selular.
Banyaknya institusi yang
tertarik atas standar 802.16d dan .16e karena standar ini menggunakan frekuensi
yang lebih rendah sehingga lebih baik terhadap redaman dan dengan demikian
memiliki daya penetrasi yang lebih baik di dalam gedung. Pada saat ini, sudah ada
jaringan yang secara komersial menggunakan perangkat WiMax bersertifikasi
sesuai dengan standar 802.162.
Spesifikasi WiMax membawa
perbaikan atas keterbatasan-keterbatasan standar WiFi dengan memberikan lebar
pita yang lebih besar dan enkripsi yang lebih bagus. Standar WiMax memberikan
koneksi tanpa memerlukan Line of Sight (LOS) dalam situasi tertentu. Propagasi
Non LOS memerlukan standar .16d atau revisi 16.e, karena diperlukan frekuensi
yang lebih rendah. Juga, perlu digunakan sinyal muli-jalur (multi-path
signals), sebagaimana standar 802.16n.
Selain itu, dapat melayani
baik para pengguna dengan antena tetap (fixed wireless) misalnya di
gedung-gedung perkantoran, rumah tinggal, toko-toko, dan sebagainya, maupun
yang sering berpindah-pindah tempat atau perangkat mobile lainnya. Mereka bisa
merasakan nikmatnya ber-Internet broadband lewat media ini. Sementara range
spektrum frekuensi yang tergolong lebar, maka para pengguna tetap dapat
terkoneksi dengan BTS selama mereka berada dalam range frekuensi operasi dari
BTS.
Sistem kerja MAC-nya (Media
Access Control) yang ada pada Data Link Layer adalah connection oriented,
sehingga memungkinkan penggunanya melakukan komunikasi berbentuk video dan
suara. Siapa yang tidak mau, ber-Internet murah, mudah, dan nyaman dengan
kualitas broadband tanpa harus repot-repot. Anda tinggal memasang PCI card yang
kompatibel dengan standar WiMAX, atau tinggal membeli PCMCIA (Personal Computer
Memory Card International Association) yang telah mendukung komunikasi dengan
WiMAX. Atau mungkin Anda tinggal membeli antena portabel dengan interface
ethernet yang bisa dibawa ke mana-mana untuk mendapatkan koneksi Internet dari
BTS untuk fixed wireless.
Hardware
yang digunakan pada wireless
a.
Hardware Access Point + plus
Perangkat standard yang digunakan untuk access point. Access Point dapat
berupa perangkat access point saja atau dengan dual fungsi sebagai internal
router.
b.
PCMCIA Adapter
Alat ini dapat ditambahkan pada notebook dengan pada PCMCIA slot. Model
PCMCIA juga tersedia dengan tipe G atau double transmit.
c.
USB Wireless Adaptor
Alat ini mengambil power 5V dari USB port. Untuk kemudahan USB WIFI
adapter dengan fleksibel ditempatkan bagi notebook dan PC.
d.
USB Add-on PCI slot
Perangkat ini umumnya diberikan bersama paket mainboard untuk melengkapi
perangkat WIFI pada sebuah computer. Sama kemampuannya dengan PCI card wireless
network tetapi mengunakan jack USB internal pada mainboard termasuk pemakaian
power diambil dari cable tersebut.
e.
Mini PCI bus adapter
PCImini bus adalah slot PCI yang disediakan pada notebook dan pemakai dapat
menambahkan perangkat seperti WIFI adaptor didalam sebuah notebook.
f.
PCI card wireless network
PCIcard Wireless network dapat juga berupa sebuah card WIFI yang
ditancapkan pada slot computer atau dengan mengambil power dari USB tetapi
dipasangkan pada PCI slot. Perangkat Wireless network dapat juga diaktifkan
menjadi Access point. Perangkat jenis PCI card dipasangkan permanen pada sebuah
desktop PC.
Software
yang digunakan pada wireless
a.
Wireless Wizard
Meningkatkan keandalan dan penggunaan dari setiap WiFi, WiMAX, LTE, 3G
atau jaringan data nirkabel.
b.
Easy wifi radar
Untuk menemukan dan terhubung untuk membuka jalur akses nirkabel dengan
mouseclick tunggal. Terhubung ke hotspot gratis tanpa kerumitan.
c.
Advanced port scanner
Dapat memindai port sangat cepat, berisi deskripsi untuk port umum, dan
dapat melakukan scan pada rentang port yang telah ditentukan.
Gambar fitur layout telematika
Pada dasarnya, fitur layout telematika terbagi 6 macam fitur layanan antara lain :
1. Head Up Display System
Head Up Display (HUD) merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Walaupun HUD dibuat untuk kepentingan penerbangan militer (kayaknya jaman dulu sampe sekarang teknologi itu dipakai militer dulu baru di kasih ke orang sipil, trus kapan orang sipil bisa punya teknologi?), sekarang HUD telah digunakan pada penerbangan sipil, kendaraang bermotor dan aplikasi lainnya.
2. Tangible User Interface
Tangible User Interface, yang disingkat TUI, adalah antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Nama inisial Graspable User Interface, sudah tidak lagi digunakan. Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung.
3. Computer Vision
Computer Vision (komputer visi) merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat. Dalam aturan pengetahuan, komputer visi berhubungan dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar). Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan deri beberapa kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis.
4. Browsing Audio Data
Browsing Audio Data merupakan metode browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video / audio data yang ditangkap oleh sebuah IP kamera. Jaringan video / audio metode browsing mencakupi langkah-langkah sebagai berikut :
a. Menjalankan sebuah program aplikasi komputer lokal untuk mendapatkan kode
identifikasi yang disimpan dalam kamera IP
b. Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS ( Dynamic Domain Name
Server) oleh program aplikasi
c. Mendapatkan kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi sehingga pasangan
IP kamera dan kontrol kamera IP melalui kamera IP pribadi alamat dan alamat
server pribadi
d. Compile ke layanan server melalui alamat server pribadi sehingga untuk
mendapatkan video / audio data yang ditangkap oleh kamera IP, dimana server
layanan menangkap video / audio data melalui Internet.
5. Speech Recognition
Dikenal juga dengan pengenal suara otomatis (automatic speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer speech recognition). Merupakan salah satu fitur antarmuka telematika yang merubah suara menjadi tulisan (hebat, padahal kalo lagi di dikte sama dosen juga kita bisa ngubah suara jadi tulisan). Istilah ‘voice recognition’ terkadang digunakan untuk menunjuk ke speech recognition dimana sistem pengenal dilatih untuk menjadi pembicara istimewa, seperti pada kasus perangkat lunak untuk komputer pribadi, oleh karena itu disana terdapat aspek dari pengenal pembicara, dimana digunakan untuk mengenali siapa orang yang berbicara, untuk mengenali lebih baik apa yang orang itu bicarakan. Speech recognition merupakan istilah masukan yang berarti dapat mengartikan pembicaraan siapa saja.
6. Speech Synthesis
Speech synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat keras. Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.
Penggambaran Fitur Layout Telematika
Referensi :
1. Head Up Display System
Head Up Display (HUD) merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Walaupun HUD dibuat untuk kepentingan penerbangan militer (kayaknya jaman dulu sampe sekarang teknologi itu dipakai militer dulu baru di kasih ke orang sipil, trus kapan orang sipil bisa punya teknologi?), sekarang HUD telah digunakan pada penerbangan sipil, kendaraang bermotor dan aplikasi lainnya.
2. Tangible User Interface
Tangible User Interface, yang disingkat TUI, adalah antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Nama inisial Graspable User Interface, sudah tidak lagi digunakan. Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung.
3. Computer Vision
Computer Vision (komputer visi) merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat. Dalam aturan pengetahuan, komputer visi berhubungan dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar). Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan deri beberapa kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis.
4. Browsing Audio Data
Browsing Audio Data merupakan metode browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video / audio data yang ditangkap oleh sebuah IP kamera. Jaringan video / audio metode browsing mencakupi langkah-langkah sebagai berikut :
a. Menjalankan sebuah program aplikasi komputer lokal untuk mendapatkan kode
identifikasi yang disimpan dalam kamera IP
b. Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS ( Dynamic Domain Name
Server) oleh program aplikasi
c. Mendapatkan kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi sehingga pasangan
IP kamera dan kontrol kamera IP melalui kamera IP pribadi alamat dan alamat
server pribadi
d. Compile ke layanan server melalui alamat server pribadi sehingga untuk
mendapatkan video / audio data yang ditangkap oleh kamera IP, dimana server
layanan menangkap video / audio data melalui Internet.
5. Speech Recognition
Dikenal juga dengan pengenal suara otomatis (automatic speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer speech recognition). Merupakan salah satu fitur antarmuka telematika yang merubah suara menjadi tulisan (hebat, padahal kalo lagi di dikte sama dosen juga kita bisa ngubah suara jadi tulisan). Istilah ‘voice recognition’ terkadang digunakan untuk menunjuk ke speech recognition dimana sistem pengenal dilatih untuk menjadi pembicara istimewa, seperti pada kasus perangkat lunak untuk komputer pribadi, oleh karena itu disana terdapat aspek dari pengenal pembicara, dimana digunakan untuk mengenali siapa orang yang berbicara, untuk mengenali lebih baik apa yang orang itu bicarakan. Speech recognition merupakan istilah masukan yang berarti dapat mengartikan pembicaraan siapa saja.
6. Speech Synthesis
Speech synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat keras. Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.
Penggambaran Fitur Layout Telematika
Referensi :
http://punyafadly.blogspot.com/2012/11/tugas-2-pengantar-telematika.html
http://david-laisina.blogspot.com/2012/01/jelaskan-gambarkan-fitur-layout.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar